Inisiasikan Beasiswa ke Anak Palestina
LiveNews – Presiden Prabowo Subianto mengutarakan alasan dirinya menginisiasi beasiswa untuk anak-anak Palestina mengenyam pendidikan di Universitas Pertahanan, Indonesia. Hal itu disampaikan didalam Forum Diplomasi Antalya 2025 di Turki, Jumat (11/4) malam waktu setempat.
Ia pun menyuarakan Indonesia berkomitmen membangun sarana kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza dan mengakses pintu bagi pelajar Palestina untuk disekolahkan di Indonesia.
“Kami idamkan mereka pulang ke tanah air mereka bersama dengan selamat, sehat, dan terdidik,” kata Prabowo layaknya dikutip dari siaran pers, Sabtu (12/4/2025).
Prabowo menyampaikan, Indonesia terhitung udah mengirim tim medis bekerja mirip bersama dengan Uni Emirat Arab untuk mengakses rumah sakit lapangan di Gaza. Dia terhitung mengedepankan pentingnya solusi dua negara sebagai jalur keluar dari konflik.
“Saya percaya, pada akhirnya, mesti tersedia kerja mirip damai. Itu kunci dari perdamaian sejati,” yakin Presiden ke-8 Republik Indonesia ini.
Prabowo pun mengatakan, Indonesia tidak bakal tinggal diam lihat penderitaan rakyat Gaza dan kawasan sekitarnya akibat konflik berkepanjangan. Indonesia terhitung siap membawa warga sipil Palestina yang memerlukan perawatan intensif di rumah sakit untuk dirawat di Indonesia.
“Bagaimana barangkali anak kecil berusia enam th. dianggap bersalah? Bagaimana barangkali ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini susah di terima akal sehat,” beber Eks Komandan Jenderal Kopassus ini.
Akan Berkonsultasi bersama dengan Para Pemimpin di Kawasan Timur Tengah
Prabowo terhitung menjelaskan bakal melaksanakan kunjungan ke Kairo, Doha, dan Amman untuk berkonsultasi bersama dengan para pemimpin di kawasan Timur Tengah, terhitung Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania. Langkah ini merupakan anggota dari diplomasi aktif Indonesia didalam mendorong penyelesaian damai dan perlindungan kemanusiaan.
“Inilah langkah kami tunjukkan solidaritas. Indonesia sebenarnya jauh, tetapi rakyat saya merasa bahwa serangan pada rakyat Gaza, Palestina, Lebanon, dan Suriah—itu layaknya serangan pada mereka sendiri,” dia menandasi.