Anggota DPR Kaisar Bantu Korban Longsor

LiveNews – Anggota DPR Kaisar Bantu Korban Longsor, Anggota Komisi XI DPR, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra, segera membangun pusat bantuan dan dapur umum untuk para pengungsi akibat bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Cilacap.
Melalui relawannya, Sobat Kaisar, pusat bantuan itu menawarkan kebutuhan dasar seperti makanan dan layanan kesehatan.
“Kami sudah mendirikan dapur umum dan fasilitas kesehatan untuk para saudara kita di daerah pemilihan,” ungkap Kaisar saat dihubungi, Sabtu (15/11/2025).
Politisi dari PDIP ini juga merencanakan untuk mengunjungi lokasi bencana pada hari Minggu, 16 November 2025.
“Semoga besok saya bisa berada di tengah-tengah masyarakat yang terkena musibah,” kata Kaisar.
“Saya akan meninjau lokasi, untuk memastikan apa yang harus kita perhatikan selanjutnya agar bencana serupa bisa dicegah dan mitigasi dapat dilakukan,” tambahnya.
Sebelumnya, bencana longsor terjadi pada Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB, yang mengubur beberapa rumah di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.
Menurut data sementara setelah kejadian, jumlah korban mencapai 46 orang, dengan rincian 23 orang selamat, dua orang meninggal, dan 21 orang masih hilang.
Tiga warga, yaitu Maya, Haryanto, dan Andi, mengalami cedera dan telah dirawat di RSUD Majenang.
Longsor tersebut merusak 12 rumah dan mengancam 16 rumah lainnya dalam area seluas sekitar 6,5 hektare. Material longsor mengubur pemukiman dan menyebabkan penurunan tanah hingga 2 meter serta retakan sepanjang 25 meter.
Hingga Jumat (14/11), pada pukul 11.00 WIB, tiga korban longsor telah ditemukan meninggal, yaitu Julia Lestari (20), Maya Dwi Lestari (15), dan Yuni (45), semua berasal dari Dusun Tarukahan. Sebanyak 20 orang masih dicari.
9 Anjing Pencari Dikerahkan untuk Menemukan Korban yang Masih Terkubur
Sebanyak 9 anjing pelacak dikerahkan pada hari ketiga operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Selain itu, beberapa alat berat juga telah dikerahkan untuk mencari korban longsor pada hari Sabtu (15/11/2025) ini.
“Sembilan anjing pelacak yang dikerahkan dari Kantor SAR Cilacap dan Polda Jateng itu dimanfaatkan untuk mempercepat pencarian di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau,” ujar Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.
Tim gabungan dari berbagai lembaga juga terlibat dalam proses pencarian korban bencana alam ini.
Hingga hari ketiga operasi, tim SAR gabungan masih mencari 20 orang yang tertimbun, yang terdiri dari enam warga Dusun Tarukahan dan 14 warga Dusun Cibuyut.
Mengenai hal ini, dia menyatakan bahwa operasi SAR dilakukan di lima lokasi pencarian, yaitu A-1 yang diperkirakan ada tiga orang, A-2 terdapat tujuh orang, A-3 ada empat orang, B-1 ada empat orang, dan B-2 terdapat dua orang yang sedang dicari.
“Posko terpadu juga terus meningkatkan koordinasi antar instansi untuk memastikan distribusi logistik, alat pencarian, serta dukungan medis untuk petugas di lapangan berjalan dengan baik,” pungkasnya.