CEO VIP EMTEK Group Indra Yudhistira Ungkap Peran AI

CEO VIP EMTEK Group Indra Yudhistira Ungkap Peran AI
CEO VIP EMTEK Group Indra Yudhistira Ungkap Peran AI

LiveNews – Institut tempat Digital EMTEK (IMDE) mengggelar pengenalan kehidupan universitas bagi mahasiswa universitas (PKKMB) 2025 atau kuliah perdananya. Rektor IMDE Totok Amin Soefijanto memberikan mahasiswa yang berkuliah di IMDE dipastikan bukan sekedar berkuliah. Melainkan melahirkan rencana dan mewujudkannya.

“Saya ingin tekankan bahwa kita berada di sini tidak hanya sekedar kuliah. Tidak sebatas semata-mata masuk ke universitas dan pulang. sedang di sini adalah kamu seluruh dapat mewujudkan gagasan Di sini rencana diwujudkan, di dalam bentuk sketch, gambar, pikiran pada akhirnya jadi seperti ini. Itulah yang akan kami melaksanakan di kampus ini,” kata Totok di Studio 5 Indonesia, jalan Damai, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (3/9/2025).

Totok memutuskan IMDE adalah kampus berintegritas. bermakna tidak datang toleransi kepada siapa pun yang berbuat tindakan tercela di lingkungan IMDE.

“Jadi, kami wajib jujur, kita kudu bekerja secara profesional. Tidak ada yang namanya mark-up, tidak hadir yang namanya korupsi. Tidak ada juga yang namanya kekerasan, perundungan, pelecehan. Itu semua zero tolerance,” tegas Totok.

Kuliah perdana tahun ini, IMDE menghadirkan CEO Visual Indomedia produksi (VIP) EMTEK kelompok Indra Yudhistira yang berkata soal Trend Konten Digital dan Artificial Intelligence (AI). Sebagai seorang profesional dan experties di bidang film making, Indra menyampaikan pertumbuhan AI saling bersinergi, apalagi lebih cepat dari prediksi sebelumnya.

“Dulu diprediksi AI itu masuk ERA perannya di 2029. akan tetapi bersama dengan pertumbuhan persaingan yang luar biasa ternyata 2025 ini udah terasa gila perkembangannya yang seperti tadi kita menyaksikan So, apa sih yang kami AI bisa lakuin di dalam filmmaking?” tanya Indra kepada mahasiswa.

Menjawab hal itu, bermacam jawaban disampaikan, Indra mengapresiasi setiap pengakuan dari mahasiswa IMDE. Dia pun menggarisbawahi bahwa AI cukup berperan di dalam Idea generation.

“Jadi, AI itu enteng banget untuk research. jadi seandainya temen-temen ingin research, ini nanti hadir contohnya waktu aku research mengenai Majapahit. Ya, terlihat dulu semua tesis berkenaan Majapahit di semua dunia,” ungkap Indra.

Tulis Skrip

Selain rencana lanjut Indra, AI termasuk dapat diminta untuk menolong menuliskan skrip awal yang masih terasa raw material. namun dianggap dikala ini AI belum bisa menuliskan skrip yang benar-benar bagus.

“Tapi sebab ini perkembangannya cepat, saya sangat percaya dalam sebagian bulan ke depan dapat dapat diperbaiki,” yakin Indra.

Indra optimistis, AI tidak dapat memusnahkan kerja-kerja manusia. AI terhitung bakal tidak dapat mengambil alih peran berasal dari manusia itu sendiri. dikarenakan itu, dia percaya mereka yang sudah berbarengan AI akan menguasai industri.

“Jadi saya dorong membuat siapapun jadikan AI sebagai alat bantu karena dia akan menolong kalian hari ini dan di masa depan,” dia memungkasi.

Karier Indra Yudhistira

Sebagai informasi Indra Yudhistira membuka karier cemerlang di beraneka lembaga tempat merasa dari Trans TV di th. 2000, lantas RCTI, Kompas TV, Indosiar, SCTV, sampai dikala ini bernaung di EMTEK.

Diketahui Indra membuka karya yang fenomenal bagi dan terasa histori didalam program pertelevisian Tanah Air, seperti Indonesian Idol, Deal or no Deal Indonesia, The Master hingga Opening & Closing Ceremony SEA GAMES 2011 (Palembang) — selaku chief director dan show director.

By huna88

Leave a Reply

LiveNews