Erupsi Gunung Semeru Terjadi 30 Kali Gempa
LiveNews, Erupsi – Gunung Semeru ulang bergeliat. Aktivitas gunung berapi di di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini didominasi gempa letusan atau erupsi sebanyak 30 kali terhadap Sabtu pagi periode pukul 00.00-06.00 Wib.
“Pada pengamatan kegempaan tercatat 30 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14-23 mm dan lama gempa 93-174 detik,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi Sabtu (13/7/2024)
Kata dia, tak hanya gempa letusan, termasuk terjadi 13 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-4 mm dan lama gempa raih 40-133 detik, kemudian tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-5 mm dan lama gempa 38-72 detik.
“Pengamatan visual, Gunung Semeru terlihat paham sampai tertutup Kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah sampai berawan, angin lemah sampai sedang ke arah barat,” tuturnya
Ia mengatakan, Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, supaya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi supaya penduduk tidak melakukan kesibukan apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer berasal dari puncak (pusat erupsi).
Ini yang Perlu Diwaspadai Masyarakat
Di luar jarak tersebut, kata dia, penduduk termasuk diimbau tidak melakukan kesibukan terhadap jarak 500 meter berasal dari pinggir sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, dikarenakan berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar sampai jarak 17 km berasal dari puncak.
Kemudian warga termasuk dilarang beraktivitas dalam radius lima kilometer berasal dari kawah/puncak Gunung Api Semeru, dikarenakan rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Masyarakat termasuk diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terlebih sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, dan juga potensi lahar terhadap sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai berasal dari Besuk Kobokan.