IPDN Bantah Calon Praja Asal Ternate Meninggal

LiveNews – tidak benar seorang Calon Praja (Capra) IPDN angkatan XXXVI asal Ternate, Maluku Utara, Maulana Izzat Nurhadi (20) meninggal dunia pada Rabu (8/10/2025).
Wakil Rektor II Bidang Administrasi IPDN, Arief M. Edie membantah, calon prada IPDN tersebut meninggal gara-gara kekerasan.
Dia mengatakan sistem Pendidikan basic Mental dan telaten Calon Praja Pratama (Diksarmendispra) ditunaikan mengutamakan disiplin dan tidak bersama kekerasan.
Di mana program berikut ditujukan untuk membentuk karakter dan telaten calon praja IPDN melalui pelatihan fisik, mental, wawasan kebangsaan, dan bela negara sebagai siasat awal untuk menempuh pendidikan di IPDN.
Diketahui, IPDN lagi tengah melaksanakan kegiatan bagi 1.509 calon Praja yakni Diksarmendispra yang terjadi berasal dari 30 September hingga 14 Oktober 2025.
“Di IPDN udah zero kekerasan. Untuk calon praja belum berkaitan dengan senior, masih ditangani oleh tim Diksarmendispra dan tidak melibatkan jajaran IPDN,” kata Arief di Sumedang, Jumat (10/10/2025).
Menurut dia, calon prada Maulana sempat mengeluh tentang kondisi fisiknya yang mendadak terlepas disaat mengikuti apel. lantas Maulana pun dilarikan ke klinik untuk langsung dikerjakan penanganan medis.
“Pada dikala lemas tetap kita tangani. sesudah itu ketika tidak membaik segera kita kirim ke rumah Sakit Unpad dan dinyatakan meninggal pada Rabu pukul 23.00 WIB,” ungkap Arief.
Dia menyebutkan berasal dari hasil kontrol oleh pihak tempat tinggal sakit diketahui Maulana meninggal dunia akibat henti jantung. bahkan kala penanganan, petugas medis tidak menemukan luka di tubuh Maulana.
“Dari KSA (Kamar Sakit Asrama), sehabis malam itu diperiksa kenapa. Tensi, segala macam, teratur biasa, sesudah itu kita kirim ke RS Unpad. seandainya bawaan tentu enggak dapat di terima (saat mendaftar IPDN,” ucap dia.
“Dokter mengatakan henti detak jantung dan disaat almarhum sakit kami udah menghubungi orang tuanya,” sambung Arief.
Sudah menawarkan dikerjakan Autopsi
Dia menuturkan pihak universitas termasuk sudah tawarkan proses autopsi maupun visum untuk memastikan transparansi atas meninggalnya Maulana.
Namun, pihak keluarga menampik proses selanjutnya dan sudah mengikhlaskan histori tersebut.
“Orang tuanya juga telah ikhlas. Tidak masalah,” kata dia.
Arief mengatakan pihaknya sudah memulangkan jenazah Maulana ke pihak keluarga menuju tempat tinggal duka di Ternate, Maluku Utara.
“Sudah dimakamkan pagi ini. Di Maluku Utara,” kata dia.
Mendadak Jatuh Pingsan ketika Apel Malam
Sebelumnya, seorang praja pada Institut Pemerintahan didalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Maulana Izzat Nurhadi (20), asal Kota Ternate, Maluku Utara meninggal dunia, Rabu 8 Oktober 2025.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan pada Institut Pemerintahan di dalam Negeri, Azharisman Rozie, membenarkan hal selanjutnya namun ia tidak menerangkan lebih dalam berkaitan penyebab praja selanjutnya meninggal dunia.
“Iya betul, kemarin saya informasi berasal dari Pak Karo 3 melapor layaknya itu,” ucapnya saat dihubungi via lanjutan telephone antara Kamis (9/10) malam.
Kendati begitu, ia belum akan menunjukkan informasi lebih lanjut gara-gara tengah berada di luar kota. “Tapi saya namun dinas di luar. Untuk konfirmasi di sarana mau ke mas Arief ya,” ujarnya.
Awak sarana menghubungi Wakil Rektor Bidang Administrasi pada Institut Pemerintahan didalam Negeri, Arief M Edie. Ia pun mengkonfirmasi terkait meninggalnya Maulana Izzat Nurhadi.
“Iya betul,” ungkapnya, terhitung via lanjutan telephone