Momen Jokowi Beri 2 Jempol ke Presiden Prabowo

LiveNews – Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membuktikan dua jempol tangan kepada Presiden Prabowo Subianto. moment ini terjadi usai Prabowo selesai memberikan pidato kenegaraan perdananya dalam Sidang Tahunan MPR-DPR RI yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Prabowo awalannya menghampiri satu per satu para mantan presiden, wakil presiden, dan tokoh politik yang duduk di tribun atas area paripurna. nampak Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhohoyono (SBY), Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi, Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno, sampai istri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid.
Prabowo memberikan salam hormat kepada para mantan presiden dan wakil presiden. dikala dihampiri Prabowo, Jokowi awalnya membuktikan hormat. Prabowo membalas juga bersama dengan berikan hormat. sesudah itu, Jokowi segera mengangkat dua jempol tangannya semestinya memberikan pujian.
Prabowo pun tersenyum dikala saksikan Jokowi. Dia lalu mengepalkan ke dua tangannya. Prabowo selanjutnya menghampiri serta menyalami mantan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sampai Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh.
Setelah itu, Prabowo meninggalkan Kompleks Parlemen. Prabowo dapat ulang untuk menunjukkan pidato rencana Undang-Undang Anggaran pendapatan membeli Negara (RUU APBN) tahun 2026 beserta nota keuangannya pada pukul 14.30 WIB.
Pidato Prabowo Singgung Selamatkan Kekayaan Negara
Dalam pidato kenegaraannya, tidak benar satu perihal yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto adalah kekayaan Indonesia yang tetap mengalir ke luar negeri.
Prabowo menilai, andaikan perihal tersebut dibiarkan konsisten menerus. layaknya badan yang kehilangan darahnya, maka negara ini berpotensi mulai negara gagal.
“Kalau kekayaan mengalir keluar negeri kita biarkan terus merus, kami berpotensi jadi negara gagal,” tegas Prabowo.
Oleh gara-gara itu, Prabowo harus mencuri siasat konkret. walau hal itu sulit dilakukan gara-gara perlu melawan pihak-pihak tertentu.
“Walaupun itu sulit dan tidak digemari banyak orang bagi pihak spesifik aku kudu mengambil strategi untuk menyelamatkan kekayaan negara untuk keperluan bangsa kita hari ini dan esok,” paham Prabowo.
Ketum Gerindra ini juga menyinggung kehendak baik para pendiri bangsa seperti Bung Karno, Bung Hatta, M Sjahrir dan Haji Agus Salim.
“Semua telah tertuang didalam UUD 45 saya sangat percaya bangsa kami akan selamat, UUD 45 harus kami pelajari. Jangan terasa mantra, jangan mulai slogan cuman di bibir kami teriak terus,” terang Prabowo.
Singgung Serakahnomic
Presiden Prabowo Subianto terhitung mengemukakan keprihatinannya pada beragam anomali yang terjadi dalam perekonomian nasional. salah satu yang disorot adalah kelangkaan minyak goreng di Indonesia, meski negara ini merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia.
Prabowo menyebut kejadian selanjutnya sebagai perihal yang “aneh sekali” dan tidak masuk akal sehat. Menurut Prabowo, kelangkaan minyak goreng yang berjalan berminggu-minggu, lebih-lebih hampir berbulan-bulan, merupakan bukti terdapatnya manipulasi pasar.
“Sungguh aneh, negara dengan memproses kelapa sawit terbesar di dunia pernah mengalami kelangkaan minyak goreng, ini aneh sekali tidak masuk diakal sehat. Negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia berminggu-minggu, nyaris berapa bulan kelapa sawit langka,” kata Prabowo Subianto.
Ia menyebut praktek berikut sebagai “serakahnomics,” atau ekonomi yang digerakkan oleh keserakahan segelintir pihak demi keuntungan pribadi.
“Ternyata memanglah permainan manipulasi yang tadi udah disinggung ketua DPR yang aku beri nama serakahnomics,” ujarnya.