Prabowo Percaya Diri Jelang Satu Tahun Pemerintahan

LiveNews – Presiden Prabowo Subianto menjelaskan dirinya berani berdiri bersama dengan yakin diri, menjelang satu th. pemerintahannya dan Wapres Gibran Rakabuming Raka antara 20 Oktober 2025. hal ini disampaikan Prabowo kala orasi di Dies Natalis kampus Kebangsaan RI di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025).
“Saya kira semua bangsa memirsa hari ini nyaris satu tahun aku memimpin pemerintahan Republik Indonesia sesudah aku terima mandat dari rakyat Indonesia tanggal 20 Oktober 2024. menandakan kurang 2 hari ya besok tanggal berapa itu 20 hari Senin ini hari Senin aku udah 1 th. memimpin,” ujar Prabowo.
Prabowo menyebut pemerintahannya telah membuktikkan kepada seluruh bangsa dan dunia bahwa hal-hal yang dijanjikan kepada rakyat telah terealisasi.
“Saya kira saudara-saudara saya bisa katakan, aku berani berdiri di hadapan seluruh rakyat Indonesia dengan yakin diri,” tutur dia.
“Karena kami telah buktikan kepada semua bangsa dan seluruh dunia bahwa kami dapat menghasilkan apa yang kita janjikan kepada rakyat,” sambungnya.
Prabowo memberikan tiga kunci kepemimpinan yang baik dan mampu mengatasi kesulitan-kesulitan penduduk Pertama, manfaatkan akal sehat, ke-2 bertindak atas perhitungan yang detil dan ketiga perhitungan detil harus didasarkan atas kebenaran.
“Kalau ini ditaati tinggal yang teranyar adalah kepribadian akhlak pemimpin tadi. Pemimpin dengan akal sehat, Mengerjakan perhitungan yang cermat dan teliti,” ujar Prabowo.
“Ketiga perhitungan di atas basic kebenaran dan ketiga kepribadian yang jujur kepribadian yang tidak korupsi,” imbuhnya.
Prabowo Hadiri Wisuda UKRI di Bandung
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Wisuda Sarjana di universitas UKRI, Bandung, Jawa Barat, hari ini Sabtu (18/10/2025). dalam pidatonya, Prabowo sempat menyinggung keliru satu program unggalannya, Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dia memberikan kesuksesan program itu. bahkan sekiranya dibandingkan dengan negara beberapa lain yang lebih pernah memberlakukan.
Mulanya, Prabowo merinci kuantitas penerima manfaat program MBG sudah mencapai 36,2 juta didalam kurun saat satu th. dan proporsi diberikan tiap tiap hari. sementara Brazil yang lebih pernah menerapkannya dari Indonesia, perlu waktu 11 tahun untuk raih penerima manfaat bersama jumlah lebih kurang mendekati angka tersebut.
“Kita dianggap contoh selain Brazil, India, Indonesia, yang paling cepat, 36 juta penerima fungsi dalam kala satu th. Brazil perlu 11 th. untuk raih 40 juta penerima manfaat,” kata Prabowo didalam sambutannya.
Prabowo Sentil Pihak yang Cibir MBG
Melihat capaian itu, Prabowo heran bersama dengan pihak-pihak mencibir program ini. Dia mengakui dalam pelaksanaannya, program ini benar-benar belum prima keliru satunya, banyaknya persoalan keracunan MBG akhir-akhir ini yang jumlahnya menggapai lebih tidak cukup 8.000 orang. sedang menonton sebaran porsi yang dibagikan menggapai 1,4 miliar. Menurutnya tidaklah pas jikalau perihal itu sesudah itu menjadi alasan program ini disetop.
“Ada beberapa orang yang beranggap dirinya paling pinter di Indonesia, selamanya nyinyir, senantiasa mengejek program ini dan selamanya angkat-angkat ada masalah atau kekeliruan memanglah program ini tidak prima didalam pelaksanaan sampai sekarang datang beberapa ribu anak yang sakit perut, keracunan makan, namun yang dibesarkan adalah keracunan, seolah-olah program ini kudu dihentikan,” ujarnya.
Jika dihitung secara statistik, lanjut Prabowo, problem dari program MBG ini persentasenya 0,0007 atau 0,0008. Meski terlampau kecil, Prabowo berjanji ke depan diinginkan program ini memang zero masalah termasuk keracunan.
“Artinya program ini 99,99 persen sukses jadi di mana datang upaya manusia, yang 99,99 persen sukses dibilang gagal. tetapi kita tak mau satupun datang anak sakit sebab makan tidak cukup bagus, kurang bersih,” kata Prabowo.
Oleh gara-gara itu, Prabowo meminta belasan ribu SPPG yang terbentuk terus melakukan perbaikan mutu dapur mereka. termasuk meminta pemberian guru untuk tak suntuk mengingatkan anaknya cuci tangan sebelum akan makan, atau makan memakai sendok.
“Jadi prestasi ini perlu kita akui. menerima kasih kepala BGN, Prof Dadan Hindayana,” kata Prabowo.