Program Cek Kesehatan Gratis Tingkatkan Posisi Indonesia di Mata Dunia

Program
Program Cek Kesehatan Gratis Tingkatkan Posisi Indonesia di Mata Dunia

LiveNews – Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memberikan program cek kebugaran gratis (CKG) yang di awali terhadap 10 Februari 2025 merupakan prinsip pemerintah memberi tambahan fasilitas kebugaran untuk semua masyarakat.

Menurut dia, program ini memperkuat proses service kebugaran Indonesia agar sejajar bersama dengan negara maju lainnya.

“Memasuki peringatan 80 th. kemerdekaan Indonesia, kami menyaksikan transformasi luar biasa di bidang kesehatan. Program ini (CKG) memperkuat proses service kebugaran di Indonesia, menjadikannya sejajar bersama dengan negara maju lainnya didalam menyediakan fasilitas kebugaran yang setara bagi semua warganya,” kata Hasan Nasbi dikutip dari siaran persnya, Selasa (11/2/2025).

Dia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto sangat fokus terhadap penguatan sumber daya manusia. Program ini terhitung tidak benar satu usaha Prabowo memperkuat sumber daya manusia agar siap menuju Indonesia Emas 2045.

“Karena kami menuju Indonesia Emas loh. Indonesia Emas bukan cuma usianya, namun kualitasnya terhitung emas. Pendidikan mesti bagus, kebugaran terhitung mesti bagus. Sehinga nanti produktifitasnya bagus,” tutur Hasan.

Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun untuk merealisasikan Program CKG. CKG dikerjakan berdasarkan siklus hidup masyarakat, bersama dengan fokus utama terhadap tiga momentum pelaksanaan, yakni CKG kembali tahun, CKG sekolah, dan CKG spesifik untuk ibu hamil dan balita.

CKG kembali th. yang di awali hari ini untuk anak usia 0-6 th. dan juga penduduk usia 18 th. ke atas. Masyarakat sanggup memperoleh fasilitas CKG ini didalam kurun pas menjadi dari hari kembali th. + 30 hari di Puskesmas dan nantinya sanggup diakses di klinik yang udah bekerja serupa bersama dengan BPJS Kesehatan.

Sedangkan CKG sekolah akan dikerjakan menjadi Juli 2025, yang bertepatan bersama dengan th. ajaran baru. Pemeriksaan ini akan menyasar anak usia 7-17 th. yang berada di sekolah-sekolah. CKG spesifik diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita bersama dengan lokasi pengecekan di Puskesmas dan Posyandu.

Pimpinan DPR Tekankan Pengawasan di Program Cek Kesehatan Gratis

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta semua pihak sanggup melakukan pengawasan di program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang udah di awali Senin 10 Februari 2025. Hal ini untuk mengantisipasi potensi terjadinya pungutan liar.

“Pengawasan mesti dikerjakan secara terpadu, lebih-lebih untuk mengantisipasi tindakan ilegal seperti ada pungli yang justru membebani rakyat,” kata dia didalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).

Cucun terhitung meminta pemerintah pusat tetap memantau pelaksanaan CKG sampai ke daerah-daerah terpencil. Khususnya, bagi daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.

“Jangan sampai program yang baik ini ditunggangi oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Maka pengawasan terhadap teknis-teknis di lapangan mesti dikerjakan bersama dengan ketat agar program CKG benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” ungkap dia.

Dia terhitung mengingatkan, program cek kebugaran gratis ini adalah wujud nyata Prabowo Subianto untuk masyarakat.

“Ini menjadi wujud kehadiran Negara di APBN 2025. Kami menyaksikan pemerintahan Pak Prabowo Subianto tetap melakukan bermacam penguatan didalam perihal kesejahteraan rakyat (Kesra), terhitung program CGK ini menjadi peningkatan fasilitas kebugaran bagi masyarakat,” klaim Cucun.

10 Ribu Puskesmas Siap Layani Cek Kesehatan Gratis

Sementara itu, Dirjen Pelayanan Kesehatan terhadap Kementerian Kesehatan, Azhar Jaya mengatakan, program cek kebugaran gratis diberikan kepada penduduk tidak benar satunya lewat puskesmas. Program ini akan dilayani tenaga kesehatan.

“Sampai pas ini, Cek Kesehatan Gratis dilayani oleh tenaga kesehatan,” ujar Azhar.

Pelayanan program cek kebugaran gratis akan melibatkan tenaga kesehatan, tidak benar satunya dokter koas. Nantinya, dokter koas sanggup menunjang pengecekan kebugaran gratis kepada penduduk terhadap program tersebut.

“Kalau di puskesmas, ada tenaga dokter muda kami atau koas yang sedang istilahnya praktek, itu terhitung sanggup dilibatkan,” kata Azhar.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan, pihaknya udah melakukan persiapan yang masak untuk melayani penduduk di 10.200 puskesmas di semua Indonesia.

“Jadi kesiapannya udah sangat siap sebetulnya, kami relatif siap lah. Kita memiliki 10.200-an puskesmas, lantas nanti terhitung akan bertahap sanggup dikerjakan di fasyankes primer lain, maksudnya klinik-klinik swasta yang udah bekerja serupa bersama dengan BPJS Kesehatan namun itu nanti bertahapan didalam lebih dari satu pas ke depan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman, seperti dilansir Antara, Minggu (9/2/2025).

Aji mengatakan, untuk awal program, tidak cuma penduduk yang berulang th. terhadap tanggal 10 Februari yang sanggup mendaftarkan diri untuk melakukan cek kebugaran secara gratis tersebut.

“Jadi penduduk yang sesungguhnya seandainya kemarin menjadi kembali tahunnya udah lewat, tidak sanggup dong, bisa. Jadi yang bulan Januari, Februari, Maret itu sanggup kami kasih pas sampai April,” tutur dia.

By huna88

Leave a Reply

LiveNews